Menu1

Jumat, 08 Januari 2010

RESEP SEHAT SELALU

Koki Kecil sudah lama belajar memasak di tempat Guru Koki. Suatu hari, ketika ia sedang sendirian menjaga rumah Guru Koki, ada makhluk berbadan hijau dan bertanduk di kepala, mengendap-endap di kegelapan malam.
“Hahaha! Aku berhasil mengambil Buku Resep Sehat Selalu milik Guru Koki!”
Makhluk itu berlari kencang sambil cekikikan. Ia adalah Monster Kecil, yang tinggal jauh di puncak gunung sana.
“Hei, tunggu!” teriak Koki Kecil. Sayang, ia terlambat. Monster itu terlalu cepat untuk dikejar.
“Hm, aku sudah berjanji pada Guru Koki untuk menjaga buku itu. Aku harus memenuhi janjiku. Aku akan pergi ke rumah si Monster Kecil nakal itu!”
Pertama, Koki Kecil harus melewati terowongan yang panjang dan gelap menuju gunung. Ia mengeluarkan wortel segar berwarna oranye. Krius-krius-krius!
“Setelah makan wortel ini, aku jadi bisa melihat lebih jelas dalam terowongan ini. Wortel memang bagus untuk mataku!”
Begitu keluar dari terowongan, jalan yang harus dilalui kian menanjak.
“Aku butuh tenaga, nih!”
Lantas, Koki Kecil mengeluarkan sebungkus nasi berlauk daging dan minum sebotol susu. Mmm lezat!
Selesai makan, ia mendaki dengan penuh kekuatan dan semangat. Hap-hap-hap!
Ketika malam tiba, hujan turun dengan deras! Hatsyii! Waduh, Koki Kecil bisa sakit pilek, nih! Ia segera berteduh di dalam gua, sambil membuat minuman hangat dari buah jeruk. Esok paginya, ia bangun dengan badan yang lebih segar.
“Guru Koki benar. Jeruk bisa mencegah pilek! Jalan lagi, ah!”
Sesampainya di depan rumah Monster Kecil, Koki Kecil bermaksud meminta kembali Buku Resep Sehat Selalu. Namun, ia menjumpai Monster Kecil sedang menangis.
“Lho, kamu kenapa, Monster Kecil?” tanya Koki Kecil.
“Aku sedang sakit demam...batuk...pilek...hu...hu...uhuk-uhuk...! Hach-chu...! Gara-gara kemarin kehujanan...”
“Kenapa kamu tidak membaca resepnya untuk menyembuhkan sakitmu?”
“Aku lupa...aku tidak bisa baca....hu...hu...”
Koki Kecil menggeleng-gelengkan kepala. Ia mengambil Buku Resep Sehat Selalu yang tergeletak di lantai, lalu pergi ke dapur untuk memasak salah satu resep dari buku itu.
“Ini namanya Nasi Sup Sayur-Daging Ajaib. Makan buah jeruknya juga, dan istirahat yang cukup. Aku akan menjagamu. Tapi kamu jangan nakal lagi, ya?” kata Koki Kecil.
“Maafkan aku...” Monster Kecil terlihat sungguh menyesal. “Mmm...tapi, bagaimana kamu bisa kuat sampai di sini? Kan perjalanannya berat! Kok kamu tetap sehat?”
“Hehehe. Karena Guru Koki telah mengajariku inti dari Buku Resep Sehat Selalu!”
“Apa itu?” tanya Monster Kecil sembari melahap Nasi Sup Sayur-Daging Ajaib.
“Intinya...Nasi...Sayur-Mayur...Lauk-Pauk...Buah-Buahan...dan Susu!” Koki Kecil tertawa. “Mudah, kan? Tidak perlu mencuri buku Guru Koki segala!”
Monster Kecil menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal sambil meringis. Malu!

5 komentar:

  1. Halo Eryani, saya anggota milis PBA :)

    Ceritanya bagus kok, kalo saya boleh kasi masukan..kadang penerbit/majalah minta supaya penulis tidak terlalu "obvious" dalam memberikan pesan moralnya. Saya pernah mengalaminya :)

    BalasHapus
  2. Makasih masukannya Mbak Dian!

    BalasHapus
  3. bagus juga... semoga semakin banyak orang orang yang perhatian dengan dongeng-dongeng untuk anak. Tetap berjuang untk menyebarkan pesan-pesan moral!!! dan TERUSLAH BERKHAYALLLLLL.

    BalasHapus
  4. Boenda Joewit, mau tanya nih..
    Aku sering lembur di kantor. Resep itu cocok gak klo aku makan?

    BalasHapus
  5. Cocok...cocok...

    Asal dikurangi garam sama vetsin-nya...

    BalasHapus

Halo, Pembaca Dongeng Bunda!
Apa pendapat kalian tentang dongeng ini?